Posts

Showing posts from December, 2018

Flora dan Fauna di Taman Nasional Sebangau

Image
AAA – Flora yang berarti alam tumbuhan dan Fauna yang berati alam hewan. Dimana flora adalah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan, sedangkan Fauna artinya adalah segala macam jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Fauna di Taman Nasional Sebangau 1. Dalam kawasan Sebangau dapat dijumpai 35 jenis mamalia dan 13 diantaranya telah diidentifikasikan sebagai satwa dengan kategori mendekati kepunahan antara lain : Owa       (Hylobates agilis), Orang utan (Pongo pygmaeus), Beruk (Macaca nemestrina), Kelasi (Presbytis rubicunda), Beruang madu (Helarctos malayanus), Macan dahan (Neofelis nebulosa), Kucing hutan      (Felis bengalensis),  Kucing batu (Felis marmorata), Kucing kepala pipih (Felis planiceps), Binturong (Arctitis binturong), Musang pohon (Arctogalidia trivirgata), Bajing (Exilisciurus axilis) dan  Tupai  (Tupaia picta); (Cimtrop, 2002) 2. Taman Nasional Sebangau memiliki populasi Orangutan terbesar 900 individu (Husson et.al 2004); 6000-9000 individu

Lomba Balapan Kalotok di Kabupaten Barito Timur

Image
AAA – Banyak masyarakat berkumpul untuk menyaksikan Balapan Kalotok, yang pertama ada di Barito Timur. Perjalanan di Tanah Dayak Menurut informasi @Dky_Sign salah satu crew Perjalanan di Tanah Dayak . Kegiatan Balapan Kalotok ini di lakukan setiap hari minggu sore, banyak masyarakat berkumpul untuk menyaksikan Balapan Kalotok. “ Balapan kalotok ini merupakan salah satu sarana dan hiburan masyarakat yang sering beraktifitas di aliran sungai sirau, juga untuk menarik kunjungan wisatawan yang ingin melihat sesuatu hal yang baru, yaitu Lomba Balapan Kalotok ” ucap @Dky_Sign Selain menikmati balapan kalotok, masyarat juga dapat menikmati keindahan panaroma alam sekitar sungai Sirau, serta ada juga hiburan berupa panggung musik sebagai hiburan. Lomba Balapan Kalotok di Barito Timur dilaksanakan di Sungai Sirau atau di kawasan yang bernama Danau Ahas yaitu di daerah perbatasan antara desa Magantis dan desa Harara di kecamatan Dusun Timur, kabupaten Barito Timur, prov. Kalimantan Tengah. Pe

Museum Lewu Hante – Manengang Lepung Ulu

Image
AAA – Dari judul yang kami buat tentunya ini adalah sebuah kritikan salah satu tempat pariwisata terpopuler di Kabupaten Barito Timur Museum yang menjadi kebanggaan masyarakat barito timur ini memiliki sebuah tiang yang cukup besar, terletak di depan museum lewu hante.  Seperti dalam artikel pertama yang kami tulis tentang Lewu Hante, dimana di atas tiang tersebut masih ada sebuah patung burung Enggang atau burung Manengang dalam bahasa Dayak Maanyan. Untuk lebih lengkap silahkan baca artikel kami yang berjudul “ Museum Lewu Hante Pasar Panas ” dan ada juga Sebuah Film Dokumenter pertama yang kami buat dalam Perjalanan di tanah Dayak “ Lewu Hante - B arito Timur ” Dalam foto artikel pertama kami di atas tentunya atung tersebut masih utuh dan bagus, foto tersebut kami abadikan pada tahun 2010. btw, foto tersebut juga pernah di pakai untuk spanduk acara Bartim Expo 2016 haha. Dalam perjalanan terakhir kami di kesini, samil minum es cincau.. patung tersebut sudah “ lepung ulu ni ”, maks

Jembatan Timpah, dan lain lain..

Image
AAA – Pernahkan anda singgah di jembatan timpah? Jika pernah berarti kita sama.. Jembatan Timpah adalah sebuah jembatan yang melintang di atas Sungai Kapuas. Dengan panjang jembatan sampai 225 meter jembatan timpah Jembatan yang pernah ambruk ini terletak di desa Lungkuh Layang, kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.  Jembatan ini menjadi penghubung antara Kota Palangka Raya dengan kota Buntok Jembatan Timpah pernah ambruk pada tanggal 4 April 2009 dan selesai di perbaiki kembali serta selesai pada 23 Maret 2010. Tidak jauh dari jembatan Timpah saya sempatkan untuk rehap sejenak dengan menikmati teh dingin sambil memikirkan tulisan ini. Tepatnya di simpang 5 Pujun. Baca juga : Sei Murui, 2 Jam dari Kota palangka Raya Sebagai tambahan. Pada saat kemarau panjang tahun 2015 lalu admin sempat merekam perjalanan melewati jembatan ini, dimana saat itu asap tebal menyelimuti pulau Kalimantan, video ini adalah buktinya : https://www.youtube.com/watch?v=Qnq

Bundaran Pangkalan Lima (Bundaran Terbesar Pangkalan Bun)

Image
AAA – Dalam perjalanan yang pernah admin lakukan di prov. Kalimantan Tengah salah satunya adalah ke kab. Kotawaringin Barat (KOBAR). Dalam perjalanan tersebut banyak sekali bundaran bundaran yang terlihat saat melintasi kabupaten tersebut, salah satu yang akan saya bahas di sini adalah Bundaran Pangkalan Lima Bundaran yang terletak di jl. Ahmad Yani kilometer 8 Pangkalan Bun (Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan) ini merupakan bundaran terbesar yang ada di kab. Kotawaringin barat. Memang banyak bundaran-bundaran yang ada di Kotawaringin Barat, tapi Bundaran Pangkalan Lima ini adalah yang terbesar. Tanpa perlu mengukur diameter dari bundaran ini dan hanya di lihat dengan mata kita pasti setuju bahwa bundaran ini adalah yang terbesar. Munkin bundaran ini lebih kecil sedikit dari bundaran besar kota Palangka Raya. it's me Dibundaran ini juga terdapat tugu ditengahnya yang dan disisi-sisi tugu dikelilingi relief tentang sejarah berdirinya Kabupaten Kotawaringin Barat, didalam tugu

Apakah Orang Dayak "Makan" Orang?

Image
AAA – hay.. bagi anda yang bukan orang Dayak! pernahkan anda bertanya “ apakah orang dayak makan orang? ” so... mari kita menjawab pertanyaan itu Suku Dayak merupakan suku asli yang mendiami pulau Borneo atau Kalimantan, suku dayak sendiri terbagi dalam beberapa rumpun, seperti ot danum, apo kayan, iban, dan lain lain. Dimana pada jaman dulu orang dayak banyak mendiami daerah pedalaman hutan Borneo atau di pinggiran sungai sungai besar, karena sungai merupakan sarana tranportasi utama waktu itu. Karena kalau melalui jalur darat akan sangat sulit mengingat pulau Borneo hampir seluruh dearah nya merupakan hutan yang lebat. Kembali ke pertanyaan ; “Apakah Orang Dayak Makan Orang?”  Pernahkah anda melihat foto orang orang dayak dengan membawa tengkorak? Jika pernah.. itulah yang dimankan dengau Ngayau. Ngayau atau berburu kepala merupakan tradisi lama suku Dayak (Dayak iban dan kenyah), tradisi ini sudah lama di hentikan setelah acara pertemuan besar suku suku di Kalimantan ada Pertemuan

Patung Burung Enggang di Pinggir Sungai Kahayan

Image
AAA – Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini memiliki sebuah objek destini wisata baru yaitu sebuah Patung Burung Tingang atau Burung Enggang. Burung yang menjadi ciri khas prov. Kal – teng ini baru saja selesai di bangun pada akhir tahun 2018, terletak persis di samping Jembatan Kahayan atau berada tepat di kawasan taman Pasuk Kameloh. Dengan posisi patung burung tingang ini menghadap ke arah Sungai Kahayan.  Hadirnya ikon baru di Taman Pasuk Kameloh ini untuk menambah daya tarik para wisatawan untuk berkunjung. Hampir semua pengunjung yang datang selalu mengabadikan dirinya untuk foto dengan patung burung tingang ini. Setiap malam taman yang baru dibuat ini selalu ramai dikunjungi. Baca Juga : Lukisan Dayak di Bawah Jembatan Kahayan Patung Burung Enggang yang berdiameter kurang lebih 2,5 x 2 meter itu,  menambah daya tarik masyarakat untuk mengunjungi taman Pesuk Kameloh. Bahkan setiap masyarakat yang datang tidak lepas untuk mengabadikan foto bersama patung Burung Enggang terse

Sei Murui, 2 jam dari Palangka Raya

Image
AAA – Hallo semuanya..  hidup itu tentang seberapa luas anda melihat dunia.  Kenapa saya menulis artikel tentang ini, ya bagi admin yang merupakan perantau dari kab. Barito timur menuju Palangka Raya tentu nya Sei Murui merupakan salah satu tempat yang asti akan di lewati dalam perjalanan, kecuali jika memutar lewat banjarmasin. Hehe. Jembatan Sei Murui, terletak di desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.  Bukit Batu sebelumnya merupakan sebuah dusun yang menjadi bagian dari desa Danau Rawah. Namun karena perkembangan pembangunan dan pertumbuhan serta perkembangan penduduk, maka dibentuklah menjadi Desa Bukit Batu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Nomor 6 Tahun 2012 (wiki indo) 2 (dua) Jam dari kota Palangka Raya, ya itulah waktu tempuh rata rata admin jika pergi dari Palangka Raya,  Sekilas desa ini merupakan tempat pelabuhan oleh kapal kapal kecil yang milintas, karena sungai murui termasuk dalam beberapa sungai besa

Wisata Ziarah ke Makam Pemimpin GMTPS "CRISTIAN ‘MANDOLIN’ SIMBAR"

Image
AAA – CRISTIAN SIMBAR AKA “MANDOLIN” adalah seorang pemimpin GERAKAN MANDAU TALAWANG PANCA SILA (GMTPS) atau di kenal juga dengan nama tentara Lawung Munkin banyak yang tidak tahu, Cristian Simbar adalah salah satu tokoh dalam lahirnya provinsi Kalimantan Tengah. Dalam beberapa tulisan yang ada di internet mengatakan bahwa Simbar adalah Pahlawan Dayak yang tersisish. Cristian Simbar atau yang lebih di kenal oleh masyarakat dengan nama Mandolin lahir di desa Madara (bukan madara yang di naruto itu) pada tanggal 5 Juni 1927. Beliau putra dari Bapak Simbar dengan ibu Munan Pukau dan memiliki 7 (tujuh) orang saudara kandung yaitu Ngaman Simbar (P), Bobo Simbar (L), Batin Simbar (L), Sarimea Simbar (P), Oueng Simbar (L), Karlimin Simbar (P) dan Radine Simbar (P). CRISTIAN SIMBAR juga merupakan mantan sekretaris kepala distrik (wedana atau camat) di Buntok. Kota kecil di tepi sungai Dayak tanah Dusun terletak sekitar lima puluh kilometer barat laut Tamiang Layang. Terlepas dari semua sejara

Taman Kuliner Tunggal Sangomang (Palangka Raya)

Image
AAA – Selamat datang di kata Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Well dalam artikel kali ini akan membahas tentang sebuah taman baru yang ada di Palangka Raya, taman ini terletak di Jalan Yos Sudarso Ujung. Taman yang dinamai Taman Kuliner Tunggal Sangomang ini di resmikan pada tanggal 5 februari 2018 oeh Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia. Menurut walikota waktu itu dengan terbangunnya taman kuliner tersebut, maka akan menjadi lokasi baru yang tepat bagi para pedagang kreatif dibidang kuliner. Dengan adanya puluhan kontainer yang disiapkan dilokasi taman kuliner yang baru tersebut, maka penataan para pedagang akan lebih baik lagi. Wali kota juga mengharapkan dengan adanya taman kuliner tersebut, setidaknya mampu menarik segmen pengunjung, baik yang datang dari Kota Palangka Raya maupun dari luar kota, untuk bisa menikmati tempat makan yang bersih dan nyaman. Namun, seiring dengan itu para pedagang pun diharapkan mampu memberikan kualitas rasa dari makanan yang dijual, serta memper

Situs Bersejarah Makam Putri Mayang [Bartim]

Image
Barito Timur, tepatnya di desa Jaar, Kec. Dusun Timur. Terdapat objek wisata lagenda / ziarah makam putri dari kerajaan Banjar, yaitu putri Mayang Sari. Dalam Video ini adalah Perjalanan menuju Situs Bersejarah Tersebut Makam Putri Mayang Baca juga artikel kami : http://sangkaicity.blogspot.com/2016/... Objek Wisata Makam Putri Mayang Sari Sejarah Putri Mayang Sari di Jaar Sangarasi http://sangkaicity.blogspot.com/2015/... #perjalananditanahdayak #putrimayangsari #baritotimur #makamputrimayang

Amusisin (Kemunting)

Image
AAA – Tunbuhan yang admin kenal dengan nama Amusisin ini merupakan buah yang bisa dimakan dan rasa nya manis. Di Indonesia sendiri tumbuhan ini di kenal dengan nama Kemunting ( Rhodomyrtus tomentosa ) adalah tumbuhan berbunga di dalam keluarga Myrtaceae, merupakan tumbuhan asli Asia selatan dan tenggara. Tumbuhan ini tumbuh di pesisir, hutan rimba alamiah, mintakat riparian, lahan basah, hutan rimba lembab dan basah, pinggiran rawa, hingga tinggi 2400 m permukaan laut Nama-nama daerah di Indonesia untuk tumbuhan ini antara lain: Karamunting (Bahasa Banjar dan bahasa-bahasa di Kalimantan secara umumnya, termasuk Sabah dan Sarawak), Karamuntiang (Bahasa Minangkabau), Kalimuntiong (Riau), Harimonting (Bahasa Batak), Harendong Sabrang (Bahasa Sunda).  Karamunting mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai ketinggian 4-12 m. Letak daun berlawanan, daun berbentuk oval, bagian atas daun berwarna hijau mengkilap, bagian bawah daun berwarna abu-abu berbulu. Panjang daun 5-7 cm dan le

Bunga Amukakang (Senduduk)

Image
AAA – Bunga yang ada juga di pulau Kalimantan ini merupakan tumbuhan yang tergolong kumpulan rumpai. Terdapat dua jenis pokok Senduduk berdasarkan jenis bunganya yaitu ungu dan putih. Bunga ini juga dikenal berbeda beda dalam penyebutan di setiap daerah seperti Senduduk (Melayu), Bekakang (Dayak Lawangan), Harendong (Sunda), Kluruk (Jawa), dan yeh mu tan (China) Bunga yang nama latin nya Melastoma malabathricum dan tergolong famili Melastomatacea ini admin kenal dengan nama Amukakang , sesuai dearah admin. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian ± 2200 m dpl. Tanaman pisang menyukai daerah yang panas, subur atau sedikit berbatu, dekat pembuangan sampah. Bunga yang admin sebut dengan nama Amukakang ini merupakan tumbuhan perdu, tegak, tinggi ½-4m, banyak bercabang, bersisik dan berambut. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan berambut pendekyang jarang dan kaku sehi