Wisata Kita

AAA – Ini merupakan sejarah berdirinya Kota Palangka Raya. Jadi, jika anda ingin mengetahui sejarah berdirinya Kota Palangkaraya, sempatkanlah mengunjungi Tugu Soekarno. Di sinilah diletakannya batu pertama Kota Palangkaraya oleh Pesiden Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 Dari awal, sebenarnya, Palangka Raya sudah disiapkan oleh Soekarno sebagai calon Ibu Kota Indonesia. Sehingga desain dan konsep yang beliau pikirkan berdasarkan melihat kota-kota di dunia ini terlihat hingga sekarang. Suasana tenang, asri dan nyaman pada saat datang ke monumen kota ini yang terletak di jantung Kota Palangkaraya tepatnya di Jalan S. Parman depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Tugu Soekarno terdiri dari 17 pilar yang berarti senjata untuk berperang, sesuai dengan hari Kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tugu apinya melambangkan api yang tak kunjung padam. Dan segi lima bentuk tugu melambangkan Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Baca juga : RRI PALAN

AAA – Cafe yang berada di Jalan Jenderal Sudirman ini, menawarkan wisata kuliner Dayak sekaligus menikmati perpaduan Sejarah pendiri Kota Palangka Raya , yaitu Tjilik Riwut Lokasinya masih berada di pusat kota. Rumah ini dulunya adalah rumah dinas gubernur yang pernah ditempati oleh Bapak Tjilik Riwut. Tjilik Riwut (1918-1987) adalah pahlawan nasional yang menjadi gubernur pertama Kalimantan Tengah dan memimpin tahun 1959-1967. Dulunya oleh pihak keluarga, rumah ini kemudian ditebus dari pemerintah dan dikonsep ulang menjadi Gallery & Resto. Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto ini tidak hanya sekedar menawarkan petualangan jelajah rasa kuliner khas Kalimantan Tengah, namun juga akan mengajak pengunjung untuk melihat lebih dekat soal perjalanan hidup dan perjuangan Bapak Tjilik Riwut. Beliau adalah gubernur pertama dan pahlawan kebanggaan Kalimantan Tengah Baca juga : Batu Keramat di Pertapaan Tjilik Riwut Bukit Batu Di cafe ini banyak terdapat peninggalan Tjilik Riwut, seperti

VIDEO ini merupakan puncak dalam prosesi adat pernikahan suku Dayak Maanyan yaitu NGANTARA WURUNG JUE (pengantin perempuan) present by Sanggar IGAL JUE dan Sanggar UMPU KAKAH Tabe!

AAA – RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial yang berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional. Profil RRI PALANGKA RAYA VISI RRI PALANGKA RAYA RRI Palangka Raya sebagai Rujukan Berita, Informasi, Pendidikan, Hiburan dan Budaya MISI RRI PALANGKA RAYA 1.    Melayani kebutuhan informasi, pendidikan, budaya, dan hiburan demi terciptanya Siaran RRI sebagai Radio Publik. 2.    Mencari solusi permasalahan publik 3.    Mewujudkan kerukunan antar warga untuk kebersamaan dalam kehidupan bermasya -rakat, berbangsa bernegara yang demokratis dan berkeadilan sosial 4.    Melaksanakankontrolsosial yang bersifatmembangun 5.    Mendukung program pengelolaan pemerintah untuk kepentingan publik. 6.    Merekatkan persatuan dan kesatuan

MIANTAH - PROSESI PERNIKAHAN ADAT SUKU DAYAK MAANYAN present by : - PERJALANAN DI TANAH DAYAK - SANGGAR IGAL JUE - SANGGAR UMPU KAKAH 

AAA –  PUJASERA atau Pusat Jajanan Serba Ada adalah sebuah tempat makan yang terdiri dari gerai-gerai (counters) makanan yang menawarkan aneka menu yang variatif. Pujasera merupakan area makan yang terbuka dan bersifat informal. PUJASERA SELERA RAKYAT di  Kota Palangka Raya merupakan Pusat Kuliner, Souvenir dan tempat bermain anak . Dengan adanya keberadaan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Kota Cantik Palangka Raya guna mendukung program pariwisata Kota Palangka Raya. Tabe!

AAA - KANGKANUNG #SANGGAR_UMPUKAKAH Februari 2017 adalah awal saya mempelajari musik kesenian tradisional suku Dayak Maanyan. awalnya saya bergabung dengan berbuah sanggar seni di kota Palangka Raya yaitu Sanggar Seni dan Budaya UMPU KAKAH.  Mulai belajar tari gelang bawo dan juga musiknya, tapi memang bakat saya tidak ada di bidang tari hehe...   Dalam video ini saya berterima kasih ke pada Sanggar Seni dan Budaya UMPU KAKAH yang telah mengajarkan saya untuk bermain alat musik Kangkanung. meskipun masih kurang begitu bagus.  SANGGAR UMPU KAKAH PALANGKA RAYA (tlpn/wa : 082255352538)  Musik Wadian Dadas  Musik Wadian Bawo  Musik Bahalai  Musik Wadian Bulat 

AAA – Dalam prosesi pernikahan adat suku Dayak Maanyan, terdapat beberapa proses yang harus dilaksanakan, seperti Natas Banyang. Dalam arikel ini akan membahas salah satu prosesi tersebut Banyang Pernahkan anda melihat foto di atas, ya foto tersebut merupakan Banyang, Banyang tersebut terihat  menyerupai sebuah pintu gerbang. Maka dari itu jika anda ingin menikah dalam prosesi adat suku Dayak Maanyan anda wajib mengetahui apa itu Natas Banyang. Karena ini merupakan ahapan awal dalam acara adat Perkawinan Suku Dayak Maanyan. Natas Banyang adalah suatu kebudayaan Dayak Maanyan yang seringkali digunakan pada acara pernikahan yang diakukan secara meriah. Natas Banyang yang digunakan pada acara pernikahan itu adalah sebuah nasar/hajat dari orang tua yang menikahkan anaknya. Selain itu adanya suatu kesepakaan dari kedua belah pihak dari pasangan pria dan wanita yang akan di nikahkan Natas Banyang juga bisa dilakukan dalam prosesi penyambutan tamu - tamu dari luar daerah. Ha ini dimaksudkan