Posts

Air Terjun Jantur Doyan, Kabupaten Barito Utara

Image
AAA – Berkunjung ke Kabupaten Barito Utara, tidak lengka jika belum sampai ke Air Terjun Jantur Doyan. Kawasan wisata tersebut merupakah salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Barito Utara (Barut) Beralamat di jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Mukut, Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Indonesia Air terjun itu berjarak sekitar 18 km dari Kota Muara Teweh, ibu kota Kabupaten Barito Utara. Terdapat gerbang masuk yang besar. Di dekatnya, ada sebuah warung dan lahan untuk parkir mobil. Sebenarnya mobil maupun sepeda motor bisa masuk ke dalam jika kondisi jalan sedang kering. Jarak kawasan air terjun dari gerbang mencapai sekitar 500 meter. Selama perjalanan menuju lokasi, di kiri dan kanan jalan, terdapat pepohonan yang besar, teduh, dan sangat sejuk. Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun, ada tangga kayu yang didesain sedemikian rupa sehingga pengunjung betah berada di lokasi tersebut. Air terjun itu memiliki tinggi sekitar 5 meter. Di bawah air terjun, terdapat ham

Wisata Air Terjun Suayap di Kab Kotawaringin Barat

Image
AAA – Well.. dalam post kali ini akan berada di salah satu wisata air terjun di Kalimantan Tengah. Yang kami maksud adalah Air Terjun Suayap. Air Terjun Suayap ini masih banyak yang belum mengetahuinya, karena keberadaannya yang terletak di kawasan perusahaan perkebunan kelapa sawit, milik PT. Sawit Subermas Sarana (SSMS), anak perusahaan Citra Borneo Indah (CBI) group Wisata Air Terjun Suayap di Kab Kotawaringin Barat terletak di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Tepatnya di desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat Air Terjun Suayap Meski, kawasan perkebunan terbatas untuk kunjungan umum, namun pihak perusahaan masih memperolehkan masyarakat yang ingin menikmati indahnya Air Terjun dengan menaati peraturan yang berlaku di perusahaan. Untuk memasuki tempat wisata air terjun ini, terlebih dahulu harus mendapatkan izin dari petugas kemanan perusahaan setempat yang kemudian akan diberikan kartu tanya berkunjung sebagai akses masuk ke dalam perusahaan ref : ht

Air Terjun Patih Mambang, Katawaringin Barat

Image
AAA – Hallo gays.. kali ini admin akan menulis tentang objek wisata di Kaimantan, yaitu Air Terjun Patih Mambang Air terjun Patih Mambang terletak di kawasan wisata Bugam Raya, tepat nya di desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (KOBAR) Objek wisata ini menawarkan keindahan panorama pantai yang sulit didapatkan dan juga tempat ini konon menyimpan cerita mistis. Di sana, sering terjadi hal-hal aneh yang sering membuat penasaran pengunjung Bagaimana teman-teman? Anda tertarik mengunjungi tempat wisata di Pangkalan Bun? Kalau memang tertarik, ayo datanglah.. Kalian tidak perlu repot masalah transportasi, karena disini memiliki transportasi lengkap dari udara, darat, dan air ref :  http://artmakesitperfect.blogspot.com/2012/12/air-terjun-patih-mambang-keraya.html https://www.visitkotawaringinbarat.com/air-terjun-patih-mambang

Festival Nariuk 2019

AAA - Kabupaten Barito Timur merupakan tempat pertama untuk di selenggarakannya festival nariuk 2019. Festival nariuk yang di laksanakan pada tanggal 14 juni 2019 ini pertama kali di laksanakan di (Ulu Padang) desa Pulau Patai, kec. Dusun Timur, kab. Barito Timur, prov. Kalimantan Tengah. Nariuk merupakan kegiatan berburu ikan secara tradisional suku dayak Maanyan yang ada di Kalimantan Tengah. Nama alat untuk nariuk adalah Tariuk, Tariuk merupakan senjata   tradisional yang berbentuk tombak bermata satu. Seperti yang anda lihat dalam foto di bawah ini. Lebih dari 700 orang yang datang untuk  barpartisipasi dalam festival nariuk kali ini, meskipun banyak yang hanya menonton untuk menjadi wisatawan.. hehe..

Majapahit Menjajah Tanah Dayak (NAN SARUNAI USAK JAWA) Part 2

Image
                                                              NAN SARUNAI USAK JAWA          Kedatangan orang-orang Majapahit yang pertama terjadi di Kayutangi. Begitu Kayutangi berhasil ditaklukkan dan kebudayaan Hindu telah ditancapkan, mulai terpencarlah suku-suku Dayak ke pedalaman melalui jalan sungai dan daratan. Jadi, di Kayutangi inilah diperkirakan akhir jumpa dan perpisahan antara suku-suku Dayak.              Disinilah akhir kebersamaan dan awal perpisahan yang kemudian mempertegas lahirnya suku keluarga atau suku-suku baru. Artinya dari usul Kayutangi inilah yang memaksa orang-orang Dayak Ot dipisahkan dari saudaranya Dayak Ngaju, Ma’anyan, Dusun, Bakumpai, Taboyan dan suku lainnya. Orang Dayak Ot Danum dan Dayak Ngaju berpisah dari saudaranya dan eksodus menelusuri sungai Barito, sungai Kapuas, sungai Kahayan dan juga menyusur pesisir lalu memasuki sungai Arut, Lamandau dan sungai-sungai kecil lainnya.        Sedangkan keluarga Bakumpai, Ma’anyan, Dusun dan Lawangan pergi

Majapahit Menjajah Tanah Dayak (NAN SARUNAI USAK JAWA) Part 1

Image
Tulisan ini hanya untuk agar kita semua sebagai generasi dayak tau sejarah para leluhur kita                                                        NAN SARUNAI USAK JAWA                                                    Majapahit Menjajah Tanah Dayak        Kedatangan orang-orang Majapahit ke Tanjung Negara atau Pulau Kalimantan untuk melaksanakan penaklukan diyakini terjadi dalam beberapa gelombang agresi. Ekspedisi pertama dilaksanakan semasa kekuasaan Raja Kertanegara setelah tahun 1280. Ekspedisi lanjutan dan yang paling dahsyat terjadi berkali-kali pasca Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada dimasa kekuasaan Maharaja Tribhuwanottunggadewi setelah tahun 1331. Kemudian agresi-agresi aktif militer Majapahit terus-menerus dilakukan dibawah Maharaja Hayam Wuruk (lahir tahun 1331) dengan bantuan penuh Mahapatih Hamangkubhumi Gajah Mada. Akhirnya, Kerajaan Majapahit berhasil mencapai puncak kejayaan setelah “bersatunya” seluruh kerajaan-kerajaan di Nusantara dan Asia Tenggara. Kemudian pol

Nan Sarunai Usak Jawa (Syair Puisi)

Image
                                          Syair pertama Nan Sarunai takam rome usak Jawa Ngamang talam takam lulun unggah Gurun Nan Sarunai takam galis kuta apui Ngamang talam takam jarah sia tutung Nan Sarunai takam wadik jari danau Ngamang talam takam wandui janang luyu Hang manguntur takam galis em’me angang Kuda langun takam jarah mangalongkong Suni sowong kala tumpuk tanan olun Wayo wotak alang gumi Punei Lului  syair kedua Batang Nyi’ai ka’i hawi tamurayo Telang nyilu ne’o jaku taleng uan Anak nanyo ka’i hawi nganyak kaleh Bunsu lungai ne’o jaku ngisor runsa Ngunu ngugah pasong teka watang tenga Hamen bingkang kilit iwo pakun monok Muru pitip Nan Sarunai ngunu hulet mengalungkung Ngamang talam takam tantau nuruk nungkai Hang manguntur takam kala harek jatuh Kudalangun takam alang rakeh riwo Hang manguntur takam kala buka payung Kudalangun takam alang bangun tang’ngui Jam’mu ahung takam kawan rum’ung rama Luwai hewo padu ipah bawai wahai Nan Sarunai Usak Jawa, begitulah syair papa