Punsak Ngakiak (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang)

AAA – Objek wisata Punsak Ngakiak adalah salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Potensi Pariwisata yang di miliki Kabupaten Barito Timur ini di tulis oleh Rico Irwanto NDDB dalam artikelnya yang berjudul “Barito Timur Dalam Potret Pariwisata

Foto ini menggambarkan keindahan alam saat sunset di puncak Ngakiak.

Pegunungan Ngakiak berada di Dusun Gunung Karasik, Kecamatan Awang Lapai. Dusun ini berada sekitar 4 Km dari Desa Ampari Bura, dimana wilayah pegunungan Teletrobalo berada dan sangat jarang diketahui oleh masyarakat luas tentang panorama alam dan suguhan perbukitannya yang indah.

Seperti biasa, seperti tempat wisata-wisata yang lainnya dalam perjalanan kita akan melewati hutan yang sejuk dan pemandangan alam yang indah serta hiduplah masyarakat adat yang berladang di daerah tersebut dengan cara berpindah-pindah.

Setelah tiba di perbukitan, kita akan meninggalkan kendaraan dibawah dan menaiki Puncak Ngakiak sejauh 300 meter lagi untuk melihat posisi yang tepat dalam pandangan mata kita.

Dalam perjalanan kita akan menempuh jalan yang sangat menanjak disana kita juga akan melihat perladangan masyarakat setempat, walaupun keadaan jalan yang menanjak dan sangat menguras tenaga tapi tenang jerih payah kita akan terbayar saat tiba di puncak, dimana pandangan luas perbukitan akan menyuguhkan mata kita seperti gambar yang ada.

Dusun Gunung karasik masih tidak ada listrik seperti masyarakat pada umumnya, sedangkan desa Janah Mansiwui dan Ampari Bura yang berbatasan langsung dengan desa ini yang telah lama menikmati listrik, padahal tambang batu bara ada di desa ini. Lebih daripada itu desa ini sangat berpotensi untuk pengembangan pariwisata, bagaimana tidak? Di desa ini ada beberapa air terjun, ada pula Liang Tuntin dan Riam Paku yakni aliran sungai yang menjadi jalur nadi kehidupan yang menyimpan potensi alam yang masih tersembunyi.

Penulis ingin mengatakan, bahwa wilayah Dusun Gunung Karasik adalah salah satu wilayah pegunungan dengan potensi alam yang sangat kaya di Kabupaten Barito Timur. Salah satu penghasil batu bara dan juga memiliki emas pada aliran sungai paku dengan potensi alam dari pegunungan, sungai/riam/air terjun serta goa yang layak untuk kita kunjungi dan kita perkenalkan bagi dunia luar, tentang potensi alam yang indah dan asri. Terbentang sejuta keindahan alam yang ada didepan mata, Pegunungan Kasali yang indah dan elok itu menarik perhatian agar kita dapat merasakannya lebih dekat lagi.

Kita dapat melihat pemandangan indah ini pada saat pagi hari, karena pada saat itulah kita akan melihat awan dan matahari yang saling melengkapi untuk mengatakan bahwa keindahan alam Dusun Gunung Karasik sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat kaya.

Penulis sering berkunjung ke Dusun ini, baik untuk bermalam di pemukiman penduduk maupun berkemah di beberapa perbukitan. Bahkan sesekali, kami pernah menemukan jejak dimana Burung Kuau Raja (Wurung Jue/Argusianus Argus) tinggal dibawah pohon. Penulis berani menjamin bahwa tidak akan terjadi apa-apa meskipun kita berkemah ditempat ini, karena dipertengahan bukit ini dapat kita temukan perladangan masyarakat yang masih dikelola setiap tahun.

Baca juga :
Wurung Jue Dalam Perkawinan Suku Dayak Maanyan
Baca juga : Punsak Marintis (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui)

Ketika kita bangun dari tidur maka saat itulah waktu yang paling kita tunggu, dimana matahari dan awan menjadi sapaan utama kita. Ini yang membuat puncak Marintis semakin indah, karena awan yang terbentang berpuluh kilometer tanpa henti dari jam 04.00 WIB sampai jam 08.00 WIB. Jika para wisatawan berkunjung kesini dan meluangkan waktu untuk bermalam, maka alangkah baiknya untuk membawa perlengkapan berkemah karena cuaca yang ada di dusun ini sangat dingin sekali.

Barito Timur Dalam Potret Pariwisata

Punsak Ngakiak
(Penulis : Rico Irwanto NDDB)

Comments

Popular posts from this blog

Objek Wisata Pemandian “RAWEN” Rawa Wendu Sanggu

Papaken – Buah Khas Kalimantan

Geologi dan Hidrologi di Taman Nasional Sebangau