AAA – Bahasa Ampanang adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan di wilayah provinsi Kalimantan Timur. Jumlah penutur bahasa Ampanang yang terakhir dicatat adalah sekitar 30.000 penutur.
AAA – di kawasan Taman Nasional Sebangau (TNS) juga mempelajari tentang Geologi dan Hidrologi. Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya sedangkan Hidrologi adalah "ilmu air" yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air Geologi di Taman Nasional Sebangau Kawasan Taman Nasional Sebangau terbentuk oleh formasi endapan alluvium (Qa) yang terdiri dari : 1. Fisiografi Sebangau terdiri dari satuan lahan aluvial membentuk dataran rawa atau (floodplain) dan tanggul sungai (levee) dan satuan lahan kubah gambut (gambut ombrogen/oligotrofik) dengan tingkat kematangan fibric sampai 2. Endapan alluvium sungai dan gambut/bahan organik 3. Endapan bahan organik berwarna hitam sampai kehitaman dengan kedalaman mencapai 12 m, membentuk kubah gambut Hidrologi di Taman Nasional Sebangau 1. Kawasan Sebangau merupakan pendukung 3 DA...
AAA – Desa Sanggu tidak pernah kehabisan pesona wisata nya, salah satu nya yaitu objek wisata yang baru saja terkenal ada tahun 2018. Objek wisata ini adalah Pemandian “RAWEN” Rawa Wendu. Terletak di Jalan Kumbang Bernaung, Desa Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam Explore tim dari perjalanan di tanah dayak kemaren, selain berkunjung ke Danau Sanggu, melihat beberapa anggrek-anggrek yang ada di kawasan desa Sanggu, kami juga mengunjungi Objek Wisata Pemandian RAWEN. Rawen yang berarti Rawa Wendu, merupakan destinasi wisata, yang mengandalkan pemandian air merah dari aliran sungai wendu. Sangat cocok untuk anda yang ingin menikmati pesona wisata yang masih di selimuti hutan hutan asli Kalimantan. Untuk masuk objek wisata ini cukup dengan bayar pakir Sepeda Motor rp. 5.000 dan tiket masuk di hari libur biasa adalah Rp10.000, sedangkan untuk hari-hari libur seperti menjelang tahun baru naik menjadi rp.15.000 per orang. Kebetulan wak...
AAA – Sape merupakan alat musik tradisional Suku Dayak yang ada di pulau Borneo (Kalimantan, Sabah dan Serawak). Dimana dalam keseharian nya Sape dalam bahasa lokal suku Dayak dapat diartikan “ memetik dengan jari ". Penyebutan alat musik ini di tiap daerah nya memiliki perbedaan, ada yang menyebut Sape , Sampe , dan ada juga yang menyebut Sampek . Nama sampe digunakan oleh orang-orang suku Dayak Kenyah, orang-orang suku Dayak Bahau dan Kanyaan menyebutnya dengan nama sape, suku Dayak Modang mengenal alat musik ini sebagai sempe, sedangkan orang-orang Dayak Tunjung dan Banua menamainya dengan sebutan kecapai Ada beberapa jenis lagu musik sape, di antaranya: Apo Lagaan, Isaak Pako’ Uma’ Jalaan, Uma’ Timai, Tubun Situn, Tinggaang Lawat dan Tinggaang Mate. Nama-nama lagu tersebut semua dalam bahasa Kayaan dan Kenyah. Sape merupakan salah satu wujud hasil budaya orang Dayak, dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak, seni musik dan alat-alat musiknya menjadi salah satu media yang dipe...
Comments
Post a Comment