Wisata Danau Tahai Palangka Raya

AAA – Ya, Salah satu wisata yang akan saya bahas di sini adalah Objek Wisata Danau Tahai Palangka Raya. Danau ini terletak kurang lebih 30 km dari Kota Palangka Raya.

Danau Tahai sendiri terletak di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota cantik Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah

Danau Tahai. foto by @ferry_taku
Kata Tahai sendiri berasal dari bahasa Dayak yang berarti danau. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat sekitar ada 2 versi yang berkembang mengenai asal-muasalnya danau ini

Versi pertama menyatakan bahwa Danau Tahai ini terbentuk karena akumulasi genangan air di lokasi penambangan pasir. Sedangkan versi kedua adalah karena adanya perubahan aliran Sungai Kahayan, sehingga mengakibatkan genangan air yang tidak mengikuti aliran sungai tersebut

Namun, dari kedua versi tersebut sampai saat ini belum ada data resmi mengenai terbentuknya Danau Tahai ini. Memang di daerah Kalimantan banyak sekali terdapat danau. Namun kebanyakan masyarakat lebih memilih Danau Tahai sebagai salah satu tujuan wisatanya. Hal ini dikarenakan di danau ini memiliki beberapa keistimewaan tersendiri daripada danau-danau lainnya di daerah Kalimantan

by : wiki indo
Keistimewaan tersebut adalah danau ini memiliki warna air yang berbeda yakni berwarna merah. Berdasarkan hasil penelitian, warna merah tersebut terbentuk karena airnya berasal dari air tanah gambut dan akar-akar pohon di lahan gambut tersebut

Keistimewaan lainnya adalah pemandangan di sekitar danau yang sangat memukau karena para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang unik, yakni pemandangan rumah-rumah terapung yang oleh masyarakat sekitar disebut dengan rumah lanting

Di kawasan objek wisata Danau Tahai ini terdapat jembatan kayu yang mengelilingi kawasan danau dan juga menghubunggkan danau ke kawasan hutan, sehingga para wisatawan dapat berjalan-jalan ke tengah danau sambil menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona

Bagi para wisatawan yang memiliki hobi berpetualang, bisa menyusuri kawasan hutan di dekat danau dengan trekking yang lumayan menantang karena di samping kanan dan kiri banyak ditumbuhi pohon-pohon yang masih alami dan terjaga kelestariannya. Namun para pengunjung tidak perlu khawatir karena di dalam hutan tersebut telah dibuat trek dari kayu yang dapat dilalui oleh para wisatawan

Memasuki kawasan hutan, para wisatawan akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, udara yang sejuk dan dilengkapi dengan suara-suara merdu dari kicauan burung. Jika beruntung, wisatawan dapat bertemu dengan Uwak-Uwak, yaitu salah satu jenis kera yang hanya terdapat di kawasan hutan tersebut dan dilindungi oleh pemerintah karena populasinya yang hampir punah

Nah, bagi pengunjung yang lelah setelah trekking di dalam hutan, di kawasan objek wisata ini juga telah disediakan beberapa gazebo di area jembatan tersebut yang dapat digunakan untuk duduk-duduk sekadar melepas lelah

Di danau ini juga disediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan atau disewa, seperti sepeda angsa, perahu dayung, tempat karaoke, rumah makan, musholla, lahan parkir yang memadai dilengkapi pos keamanan dan bagi para pengunjung yang ingin menginap

Berjarak sekitar 1 km dari Danau Tahai ini juga terdapat penangkaran Orang Utan Nyaru Menteng. Penangkaran ini milik Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival). Namun sayangnya penangkaran ini dibuka untuk umum hanya pada hari Minggu atau hari libur. Jadi bagi yang ingin melengkapi liburan di Danau Tahai ini bisa berkunjung pada hari libur

Baca juga :
BOS Foundation, Yayasan Konservasi Orangutan dan Habitatnya di Borneo
Baca juga : Nyaru Menteng, Program Reintroduksi Orangutan BOS Foundation di Kalimantan Tengah

Lokasi danau ini memang sedikit agak masuk ke dalam, tepatnya sekitar 3 km dari pinggir jalan raya. Namun wisatawan tidak perlu cemas, karena untuk menuju ke lokasi bisa aksesnya sudah cukup mudah. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum berupa bis jurusan Palangka Raya tujuan Sampit turun di Desa Tahai kemudian berjalan kaki menuju lokasi Danau Tahai. Selain angkutan umum, pengunjung juga dapat menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Aksesnya memang sangat mudah karena jalan menuju objek wisata ini sudah beraspal dan cukup bagus

Sumber : wiki indo

Comments

Popular posts from this blog

Objek Wisata Pemandian “RAWEN” Rawa Wendu Sanggu

Papaken – Buah Khas Kalimantan

Geologi dan Hidrologi di Taman Nasional Sebangau